Menjadikan Menulis Bukan Sekedar Hobi


Judul                : Menjadikan Menulis Bukan Sekedar Hobi
Resume Ke       : 1
Gelombang       : 20
Tanggal            : 12 Juli 2021
Tema                 : Menjadikan Menulis Sebagai Passion
Narasumber       : Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd (Ibu Kanjeng).

Bismillahirrahmanirrahim,

Malam ini adalah kali pertama khususnya bagi saya, menjadi siswa baru di kegiatan Pelatihan Belajar Menulis PGRI, pelatihan ini diselenggarakan oleh Om Jay (founder) dan Tim nya yang solid. 

Meskipun pelatihan ini dilaksanakan melalui WhatsApp group, tapi pelatihan ini dirasa sangat efektif, karena bisa dibaca kapanpun dan bisa di baca berulang-ulang. Terbukti dengan terbentuknya 20 Gelombang yang sudah terbentuk, salah satunya gelombang yang saya ikuti. 

Pertemuan Ke-1 ini diisi oleh Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd (Ibu Kanjeng) sebagai Narasumber dan Ibu Aam Nur Hasanah sebagai moderator, dengan tema "Menjadikan Menulis Sebagai Passion", Tentu dari segi tema saja sudah membuat orang ingin tahu dan bertanya, seperti halnya ketika membaca tema ini, pertanyaan yang terlintas "bagaimana caranya? Bagaimana membagi waktu antara menulis dan pekerjaan sehari-hari? Dsb.. 

Sebelum semua pertanyaan saya terjawab, saya sangat kagum dengan Bu Kanjeng selaku narasumber, melihat beliau di usia yang sudah tak mudah lagi, beliau tetap produktif tak lelah menghasilkan karya. Berbagai buku dan antologi sudah tercipta, pantas saja beliau menjadi narasumber di pertemuan kali ini, MasyaAllah, beliau sosok yang sangat menginspirasi sekali.

Kembali ke topik, malam ini kita disuguhkan pernyataan pembuka dari narasumber, justru pertanyaan ini yang menjadi momok untuk penulis, apalagi Penulis pemula seperti saya. Sebuah renungan tentang "banyak di antara kita yang ingin menjadi penulis, hanya sekian persen dari kita yang dapat mewujudkannya" jika di pikir ulang, memang ia juga ya... 

Kenapa demikian? Ini lah yang menjadi kendala dan hambatan dalam menulis, di antaranya yang kita juga merasakan :

  1. Merasa tidak berbakat dalam menulis 
  2. Tidak memiliki waktu
  3. Punya waktu tapi tidak memiliki ide
  4. Tidak suka menulis tapi ingin jadi penulis
  5. Tidak berani menerima kritikan 

Tambah satu lagi nih, Minder, karena takut tulisan tidak bagus atau khawatir tidak ada yang baca. Hal-hal tersebut yang menjadikan kita tak berani memulai menulis. Menurut narasumber kendala-kendala yang di alami penulis sebenarnya "lebih banyak disebabkan faktor internal, yaitu tidak adanya motivasi dan etos yang kuat untuk membuat sebuah karya". Secara logis memang benar, berarti intinya mentalnya dulu yang harus dibenahi. 

Untuk menjadikan menulis bukan sekedar hobi melainkan passion, Marilah kita mulai bertanya kepada diri kita 1. Mengapa kita menulis dan 2. Bagaimana cara menulis?

Disini untuk menjawab pertanyaan pertama "Mengapa Kita Menulis?" Narasumber menyebutkan beberapa alasan mengapa banyak orang tergiur untuk menulis :
  1. Orientasi Material
  2. Orientasi Eksistensial
  3. Orientasi Personal
  4. Orientasi Sosial
  5. Orientasi Spiritual
Dari kelima alasan tersebut, tak dapat dipungkiri, sebenarnya semua memang benar karena itu semua tujuan dari menulis, termasuk saya sendiri. Apalagi sambil menikmati hobi menulis kemudian mendapatkan uang, menarik bukan?

Disimi Narasumber juga mengutip salah satu Hadits Rasulullah sebagai motivasi dalam menulis supaya tetap semangat dan bisa menerbitkan buku, dalam hadits Rasulullah bersabda :

وَخَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

“Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Al-Qadlaa’iy dalam Musnad Asy-Syihaab no. 129, Ath-Thabaraaniy dalam Al-Ausath no. 5787).

Jika di hubungkan, maksud hadist tersebut dengan kegiatan menulis, terletak pada manfaat menulis itu sendiri, seorang penulis bisa membuat tulisan yang bermanfaat dan informatif untuk membaca, contoh : Mengapa Harus menulis? atau Viral Panic Attack. jika tulisan kita bernilai positif dan bisa di amalkan pembaca, bisa jadi itu bentuk amal jariyah kita nantinya. ( والله أعلمُ ).

Selanjutnya, langkah untuk menjadikan menulis bukan sekedar hobi melainkan passion, Pertanyaan yang terlintas pastilah "Berapa lama, waktu yang dibutuhkan untuk menjadi penulis Dari nol?" Disini narasumber langsung memberikan solusi dari pertanyaan tersebut, untuk menjadi penulis yang baik, ada beberapa langkah yang harus dilakukan sebelumnya adalah : 

  1. Read (membaca), banyak membaca buku adalah kunci seorang penulis, karena banyaknya buku yang dibaca akan berdampak pada kebendaharaan kita terhadap kosa kata yang nantinya akan mempermudah dalam menulis.
  2. Discuss (berdiskusi), hal ini juga penting untuk dilakukan. Karena sebagai penulis Mendialektikan bacaan kita dengan bacaan orang lain akan menambah kaya kosa kata, sudut pandang apalagi ada mentor yang memandu seperti Om Jay tentunya 🤭
  3. Look & Feel (melihat dan merasakan) apa yang ada disekitar kita bisa berpengaruh terhadap apa yang kita tulis nantinya, seperti ketika kita di gunung, melihat indahnya ciptaan tuhan dan merasakan sejuknya angin yang mengalir dibawah telinga, tiba-tiba kita terinspirasi untuk menulis puisi bukan? Cobalah..
  4. Sosialize (sosialisasi) orang dengan pergaulan yang luas memiliki banyak inspirasi karena sering mendapati teman atau sahabat yang bercerita dengan pengalaman yang berbeda pula, hal ini memudahkan penulis nantinya dalam segi gaya bahasa karena terbiasa bersosialisasi dan berinteraksi dengan yang lain.

Intinya, percayalah pada proses, karena proses tak akan menghianati hasil, bismillah. Setelah mengikuti langkah-langkah tersebut, ada baiknya penulis melakukan persiapan sebelum menulis seperti :

  • Menggali dan menemukan gagasan/ide 
  • Menentukan tujuan, genre dan Segmen pembaca 
  • Menentukan topik
  • Membuat outline 
  • Mengumpulkan bahan materi atau buku.

Pertanyaan terakhir, "Bagaimana Cara Kita Menulis?" apalagi sebagai penulis pemula. Narasumber menerangkan, penulis pemula sebaiknya Lebih fokus pada ketekunan (Persistence) dalam proses menulis, menjadi penulis itu harus sabar, tulislah semampu kita terlebih dahulu yang penting mulai menulis, jangan berfikir tulisan pertama harus sempurna dan yang terakhir jangan berfikir terlalu idealis. Tulisan yang sederhana dengan alur yang mengalir juga bisa menjadi tulisan yang bagus. 

Dalam menjadikan kegiatan menulis bukan sekedar hobi melainkan passion, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan:

  • Time target , 
  • Disiplin 
  • Comfortability  
  • Facilites 
  • Mood booster

Tahapan terakhir dalam menyusun sebuah buku, dan yang harus diketahui penulis pemula yakni : 

  • Editing (penyuntingan naskah) 
  • Revising (revisi) 
  • Publishing (publikasi).

Jadi, semua itu tahapan yang harus di lalui seorang penulis untuk menjadi penulis yang baik. Semoga menulis bukan hanya sekedar hobi yang kadang kala pasang surut tapi menjadi passion yang menjanjikan untuk kita semua.

Terimakasih atas ilmu yang diberikan bu kanjeng malam ini, sangat banyak yang bisa kita terima. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan barokah. Amiin ya robbal alamin.


By Nur Afifah, S.Hum

About Nur Afifah

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

18 comments :

  1. terima aksih sudah emmbuat resumenya dengan baik dan teruslah menulis agar kelak menjadi buku yang bagus dan bermutu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih semangatnya, semoga kelak buku saya bisa sampai, dibaca dan di kritisi om Jay.
      Amiiin allahumaamiiin

      Hapus
  2. Resume yang mantap👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu dwi. Tulisan Bu Dwi juga rapi dan bagus.

      Hapus
  3. Balasan
    1. thank you, I hope I can be like you in writing English. 🤭🙏

      Hapus
  4. Semangat terus hingga finish sobat.......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin, Allahumaamiiin.
      Bismillah ala kulli hal.

      Semangat pejuang literasi ❤️🙏

      Hapus
  5. Resume yg luar biasa lengkap sekali

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Bu Anii. Terimakasih sudah mampir di blog saya ,😊🙏

      Hapus
  6. Menarik ..
    Memang benar seperti yg tertulis diatas, dan biasanya kebanyakan karena kurang ada yg membimbing, dan lewat tulisan ini bisa mengarahkan sedikit demi sedikit, sangat membantu untuk pemula, mari sama" belajar
    Terimakasih 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas apresiasinya, semoga rekan-rekan penulis semakin giat menulis.

      Semangat bismillah

      Hapus
  7. luar biasa mba afifah, resume yang komplete namun enak dibaca. bahasanya juga mengalir dan menimbulkan rasa ingin tahu untuk terus membacanya hingga selesai. good jobs

    BalasHapus
  8. Terimakasih Pak Dail, senang nya di kunjungi bapak ketua kelas.

    Semangat menulis 🙏

    BalasHapus
  9. Keren bu ulasannya komplit dan runut. Enak dibacanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih bu, terimakasih sudah mampir di blog saya, salam kenal

      Hapus
  10. enak dibaca dan mudah dicerna...mantabbz bund👍

    BalasHapus
  11. Terimakasih sudah mampir bun 😊

    BalasHapus

Entri yang Diunggulkan

Circle Positif, Apa ciri - cirinya?