Menjadi Penulis Seutuhnya

Judul. : Menjadi Penulis Seutuhnya

Resume Ke : 16

Gelombang : 20

Tanggal : 17 Agustus 2021

Tema : Menulis Kelengkapan Naskah

Narasumber : Ibu Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD

السلام عليكم و رحمة الله و بركة

Hi, Readers.

"Dirgahayu Republik Indonesia ke-76"

Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh

"Merdeka!!!"

Gambar : Ucapan Kemerdekaan Indonesia dari MI ALKHOLIDIYAH

Bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia, pelatihan belajar menulis sudah memasuki tema ke-16.

Alhamdulillah senantiasa diberikan kelancaran dalam menulis, harapan-harapan besar menjadi penulis Indonesia semakin terlihat, semoga tetap semangat dan menjadi penulis hebat.

Tema "Menulis Kelengkapan Naskah" akan disampaikan oleh Ibu Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD. Beliau adalah salah satu alumni gelombang ke-4 yang bukunya terbit ke penerbit mayor PT Andi Offset.

Beberapa karya beliau yang memukau.

Selengkapnya tentang Ibu Theresia, klik dan follow Instagramnya.

Kembali ke tema materi, Ibu Theresia membagikan ilmu yang berharga dan yang akan menjadi bekal untuk kita nanti, yakni cara melengkapi naskah dan menjadikan buku yang sempurna.

Jika ingin menerbitkan buku, penulis harus mengetahui beberapa pelengkap syarat terbit buku seperti ; Cover, Daftar Pustaka dll,

Untuk itu, Narasumber menitikberatkan pada poin penting dalam melengkapi sebuah naskah untuk dijadikan buku.

Apa saja sih, poin penting kelengkapan naskah itu?

Yuk simak berikut.

1. Prakata

Banyak dari kita yang merasa kebingungan dalam membedakan antara prakata dan kata pengantar,

Ternyata prakata dan kata pengantar dalam buku berbeda, gambar berikut akan memperlihatkan perbedaannya.

Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa, Prakata ditulis oleh penulis buku tersebut sedangkan kata pengantar ditulis oleh orang lain yang mengulas tulisan dari buku tersebut.

Berbeda bukan?!

2. Daftar Isi

Daftar isi merupakan bagian penting dalam penyusunan naskah, karena daftar isi merupakan kerangka naskah.

Dapat disimpulkan bahwa ;

Dengan daftar isi akan mempermudah penulis untuk tetap fokus dalam menulis sesuai jalurnya.

Intinya daftar isi akan mengingatkan kita untuk tetap menulis sesuai tema awal dan tidak melebar kemana-mana.

Daftar isi merupakan poin penting untuk kelengkapan naskah, salah satu manfaat outline adalah menjamin bahwa naskah kita lengkap.

Narasumber memberikan tips ketika beliau berproses menulsi buku bersama Penerbit Andi adalah jumlah Bab minimal 5.

Dengan keterangan 5 ini adalah 5 W + 1 H. Maksudnya jika kita menulis buku tentang Blog, maka kita membahas Apa itu blog, Mengapa kita harus nge blog, bagaimana caranya menulis di blog, kapan kita menulis di blog, dll.

Jika unsur 5 W + 1 H sudah terpenuhi, maka kita bisa tahu bahwa naskah kita lengkap. Jadi, selain melakukan proofreading dan penyuntingan, kita bisa memastikan bahwa semua pertanyaan itu sudah terjawab di outline.

Lalu, bagaimana cara membuatnya?

Dalam pelatihan ini, narasumber memberikan ilmunya untuk membuat daftar isi.

Berikut cara mudah membuat daftar isi otomatis menggunakan microsoft word.

Ilmu ini akan berguna untuk penulisan naskah maupun karya ilmiah kita,

Berikut langkah-langkahnya :
Letakkan kursor di tempat Anda ingin menambahkan daftar isi.
Buka Referensi > Daftar Isi. dan pilih gaya otomatis.
Jika Anda membuat perubahan pada dokumen yang mempengaruhi daftar isi, perbarui daftar isi dengan mengklik kanan daftar isi dan memilih Perbarui Bidang.

Jika ada kendala seperti ada entri yang hilang karena judul tidak diformat sebagai judul. Maka lakukan langkah berikut :

untuk setiap judul uang yg anda inginkan dalam daftar isi, pilih teks judul.
masuk ke beranda > gaya, lalu pilih judul 1.
memperbarui daftar isi anda.

Apabila dirasa kurang jelas, silahkan klik link Berikut (klik disini).

3. Sinopsis

Poin berikut tak kalah pentingnya dari poin sebelumnya, sinopsis merupakan bagian dari kelengkapan buku yang perlu diperhatikan.

Banyak dari kita keseringan kalau mau membaca sebuah buku, dilihat dulu sinopsisnya bukan? Dari sinopsis kita bisa melihat sedikit cuplikan keseruan dari buku tersebut, karena itu sinopsis dianggap penting untuk mempromosikan sebuah buku.

Akan tetapi perlu diketahui, sinopsis berbeda dengan blurb!

Tapi, apa sih blurb itu?

Terus apa bedanya dengan sinopsis?

Sinopsis menceritakan keseluruhan isi buku secara ringkas. Sedangkan Blurb hanya menuliskan bagian - bagian menarik dari sebuah buku. Penanda utama blurb adalah pertanyaan yang mengundang rasa ingin tahu pembaca.

Apabila masih belum jelas, berikut contoh blurb.

Dari contoh di atas kita akan tahu perbedaanya.

4. Profil penulis

Ini adalah bagian terakhir dari kelengkapan naskah buku, yaitu profil penulis.

Hal penting yang harus diperhatikan adalah profil penulis merupakan pendukung isi buku yang kita tulis. Maksudnya jika kita menulis tentang tips menulis di blog, minimal kita sudah mempunyai kompetensi di bidang itu. Mungkin kita bisa menuliskan penghargaan sebagai blogger, dll

Dan hal penting lainnya adalah menuliskan nomor kontak penulis yang dapat dihubungi. Terutama adalah jika pihak penerbit ingin melakukan editing dan perlu menghubungi kita. Selain itu bisa juga menjalin komunikasi dengan para pembaca buku kita.

Misalnya ketika kita menulis buku tentang Aplikasi Pembelajaran, bisa saja kita dihubungi oleh pembaca yang ingin mengundang kita sebagai narasumber pelatihan terkait topik tersebut.

"Teruslah menulis, dan buktikan apa yang terjadi," Om Jay.

Kata-kata tersebut yang menjadi motivasi terbesar bagi setiap penulis bimbingan Om Jay, termasuk Ibu narasumber kita hari ini.

Semoga kita penulis seutuhnya dan semoga ilmu yang diikat memberikan banyak manfaat.

Salam dari kami,

Salam merdeka.

والسلام عليكم و رحمة الله و بركة

About Nur Afifah

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.